Review Buku Laut Bercerita (Buku tentang Sejarah Negara Indonesia)

Kayaknya udah lama banget aku nggak berbagi cerita tentang buku. Dan sekarang momentnya pas banget sih. Di bulan kemerdekaan ini aku mau kasih review singkat mengenai buku yang berisi tentang sejarah negara Indonesia. Disini kategori bukunya fiksi ya. And jeng jeng jeng....bukunya adalah Laut Bercerita.

Judul : Laut Bercerita

Penulis : Leila S. Chudori

Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia

Jumlah halaman : 379

"Laut Bercerita, novel terbaru Leila S. Chudori, bertutur tentang kisah keluarga yang kehilangan, sekumpulan sahabat yang merasakan kekosongan di dada, sekelompok orang yang gemar menyiksa dan lancar berkhianat, sejumlah keluarga yang mencari kejelasan makam anaknya, dan tentang cinta yang tak akan luntur"

Mengisahkan sekumpulan anak muda yang berjiwa patriot pada masa orde baru. Cerita ini diprakarsai oleh kegiatan anak muda yang begitu mencintai literasi karya anak bangsa. Literasi bukan hal yang dilarang saat itu, namun beda ceritanya jika produk literasi tersebut mengandung hal yang mengundang kemarahan penguasa saat itu.

Laut bersama teman-temannya aktif melakukan kegiatan tersebut di sebuah organisasi. Hingga akhirnya hal tersebut diketahui intel. Tak satu pun dari mereka yang lepas dari kekejaman rezim saat itu. Bagaimana mereka disiksa dengan diinjak, disetrum dan dipukuli. Korban pun banyak yang tidak kembali dalam keadaan hidup atau dihilangkan secara paksa tanpa kembali lagi.

Kekejaman rezim pada saat itu sudah mengubun-ubun parahnya. Hasil lahan pertanian rakyat direbut begitu saja, rakyat selalu dalam tekanan dan seringnya peristiwa penghilangan paksa sudah jadi hal yang biasa saat itu.

Buku ini sebenarnya terinspirasi dari kisah nyata yang kemudian diadaptasi dengan bumbu fiktif. Walaupun begitu, buku ini sama sekali tidak menghilangkan feel magis tentang sejarah negara Indonesia. 

Terbagi menjadi dua sudut pandang yaitu sudut pandang Biru Laut dan Asmara Jati (adik Biru Laut). Cerita per babnya pun diselang-seling dengan sudut pandang di masa ini dan masa lalu. Jadi kebayang dong ya disaat kamu baca buku bakal dibikin sering flashback ke masa lalu.

Jumlah halaman buku ini pun nggak terlalu tebal kok. 370an halaman cocok banget untuk kisah yang lumayan detail. Aku nggak ngerasa terlalu panjang atau terlalu singkat. Pas deh. Dan entah kenapa habis baca buku ini beneran susah banget buat baca buku lain. That's what we called "book hangover".

Ini juga buku yang sukses bikin nangis bombay. Perjuangan yang dilakukan bersama sahabat berbarengan dengan bentuk pengkhianatan. Parah nggak tuh ?

Masih kebayang gimana sedihnya para sahabat yang ditinggal begitu saja tanpa kabar dan hilang tanpa jejak atau pun keluarga yang dirundung rindu tak berujung mengenai anaknya :'(

Ini yang aku sebut best book ever i read. Gimana sih Mbak Leila cara risetnya ? aku penasaran, serius. Dan yup buku ini sangat aku rekomendasikan bagi kamu yang suka baca fiksi sejarah atau buku tentang sejarah negara Indonesia tapi dengan bumbu fiksi. Ini buku bagus !

#mulaimenulisdiblog

Berbagi :